INISIASI PEMBENTUKAN ASOSIASI DOSEN EKONOMI KOPERASI DAN MICROFINANCE INDONESIA

LATAR BELAKANG

Asosiasi dosen ekonomi koperasi dan keuangan mikro dibutuhkan saat ini karena sektor koperasi dan keuangan mikro memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan inklusi keuangan. Berikut beberapa alasan mengapa asosiasi ini sangat relevan:

1. Peningkatan Pengetahuan dan Kompetensi: Seiring perkembangan ekonomi dan perubahan dalam lingkungan bisnis, dosen-dosen perlu terus memperbarui pengetahuan mereka. Asosiasi ini dapat menjadi platform untuk berbagi informasi terbaru, tren, praktik terbaik, dan penelitian terkini dalam bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro.

• Pengembangan Kurikulum yang Relevan: Asosiasi ini dapat berperan dalam mengembangkan panduan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan sektor koperasi dan keuangan mikro. Kurikulum yang tepat akan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

• Pengembangan Penelitian dan Inovasi: Asosiasi ini dapat mendorong kolaborasi penelitian antara dosen-dosen dalam berbagai lembaga pendidikan. Penelitian yang dilakukan dapat memberikan wawasan baru, solusi, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan peluang dalam sektor ini.

• Membangun Jaringan dan Kolaborasi: Asosiasi ini dapat menjadi wadah untuk membangun jaringan antara dosen-dosen dari berbagai lembaga pendidikan. Ini bisa mengarah pada kolaborasi akademik, pertukaran ide, serta sharing pengalaman dan praktik terbaik.

• Advokasi dan Pengaruh Kebijakan: Melalui asosiasi ini, dosen-dosen dapat memiliki suara yang lebih kuat dalam memberikan masukan kebijakan kepada pemerintah dan instansi terkait. Pengetahuan mereka dapat membantu dalam merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor koperasi dan keuangan mikro.

• Pendidikan Mahasiswa yang Lebih Baik: Asosiasi ini akan berdampak positif pada pendidikan mahasiswa. Dosen-dosen yang terlibat dalam asosiasi ini akan lebih terinformasi tentang tren terbaru, dan ini akan tercermin dalam metode pengajaran mereka. Mahasiswa juga dapat diuntungkan dari jaringan dosen yang luas.

• Mendukung Pembangunan Ekonomi Lokal dan Inklusi Keuangan: Koperasi dan keuangan mikro memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi lokal dan memberikan akses keuangan kepada mereka yang sebelumnya tidak terlayani. Asosiasi ini dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari kedua sektor ini.

Dengan mempertimbangkan dampak-dampak positif di atas, asosiasi dosen ekonomi koperasi dan keuangan mikro dapat berkontribusi dalam memajukan sektor ekonomi yang berfokus pada inklusi dan pembangunan berkelanjutan.

TUJUAN PRA-MUNAS

Pra-Munas (Pra-Musyawarah Nasional) Asosiasi Dosen Koperasi dan Keuangan Mikro adalah tahap persiapan sebelum dilaksanakannya musyawarah nasional asosiasi tersebut. Tujuan dari Pra-Munas ini dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kebijakan asosiasi, namun beberapa tujuan umumnya meliputi:

1. Penyusunan Agenda: Salah satu tujuan utama dari Pra-Munas adalah untuk menyusun agenda atau rencana kerja yang akan dibahas dalam Musyawarah Nasional. Ini melibatkan pemilihan topik, isu-isu penting, dan program-program yang akan menjadi fokus perbincangan dalam Musyawarah Nasional.
2. Konsolidasi Pemikiran: Pra-Munas adalah kesempatan bagi anggota asosiasi untuk menyatukan pemikiran dan pandangan mereka tentang arah dan tujuan asosiasi. Ini melibatkan diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi, peluang yang ada, dan langkah-langkah yang harus diambil ke depan.
3. Persiapan Materi dan Dokumen: Selama Pra-Munas, anggota asosiasi dapat mempersiapkan materi dan dokumen yang akan dipresentasikan dalam Musyawarah Nasional. Ini termasuk laporan kegiatan, analisis situasi, serta rencana tindakan yang akan dijalankan.
4. Pemilihan Delegasi dan Pemimpin: Pra-Munas dapat melibatkan pemilihan delegasi yang akan mewakili berbagai wilayah atau lembaga dalam Musyawarah Nasional. Selain itu, pemilihan pemimpin atau pengurus baru asosiasi juga dapat dilakukan dalam Pra-Munas.
5. Menyamakan Pemahaman: Pra-Munas dapat digunakan untuk menyamakan pemahaman antara anggota asosiasi mengenai isu-isu tertentu. Ini penting agar dalam Musyawarah Nasional, diskusi berjalan lebih efektif dan fokus.
6. Mengumpulkan Masukan: Anggota dapat memberikan masukan, saran, dan ide-ide baru selama Pra-Munas yang dapat membantu perencanaan dan pengambilan keputusan dalam Musyawarah Nasional.
7. Membangun Kepedulian dan Partisipasi: Pra-Munas juga dapat digunakan untuk membangkitkan semangat dan kesadaran anggota terhadap peran penting asosiasi dalam perkembangan bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro.

Secara umum, Pra-Munas bertujuan untuk mempersiapkan anggota asosiasi secara baik agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dan menghasilkan arah yang jelas dalam Musyawarah Nasional.

Top of Form

WAKTU PELAKSANAAN

PRA MUNAS HARI PERTAMA

Tanggal         :  17 Agustus 2023

Hari              :  kamis

Waktu           : 19.30 – 21.00

Tempat         : Join Zoom Meeting     https://csueb.zoom.us/j/89251190951

  Meeting ID: 892 5119 0951

PRA MUNAS HARI KEDUA

Tanggal         :  18 Agustus 2023

Hari              :  Jumat

Waktu           : 19.30 – 21.00

Tempat         : Join Zoom Meeting https://csueb.zoom.us/j/83943719386

Meeting ID: 839 4371 9386

AGENDA PRA-MUNAS

Hari Pertama: Pembentukan ADEKMI dan Analisis Kebutuhan

1. Pembukaan dan Sambutan: Menyambut peserta dan menjelaskan tujuan serta pentingnya Pra-Munas dalam rangka pembentukan ADEKMI.
2. Pembacaan Agenda: Membacakan agenda acara secara keseluruhan agar semua peserta memiliki pemahaman yang jelas tentang urutan kegiatan.
3. Penjelasan Mengenai ADEKMI: Menjelaskan latar belakang dan tujuan pembentukan Asosiasi Dosen Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro Indonesia (ADEKMI).
4. Diskusi Identifikasi Kebutuhan: Diskusi kelompok tentang kebutuhan dan harapan anggota terhadap peran dan fungsi ADEKMI dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan praktik di bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro.
5. Penyusunan Rencana Persiapan: Membentuk kelompok kerja untuk merinci tahap-tahap persiapan pembentukan ADEKMI, termasuk proses pengumpulan anggota, pemilihan pengurus, dan pembentukan struktur organisasi.

Hari Kedua: Diskusi Rencana Pembentukan dan Langkah Selanjutnya

1. Presentasi Rencana Persiapan: Setiap kelompok kerja mempresentasikan enyusu persiapan yang telah mereka susun, termasuk enyusu-langkah yang akan diambil dalam beberapa bulan pertama.
2. Diskusi dan Koreksi: Diskusi terbuka tentang enyusu persiapan, mendengarkan masukan dari peserta lain dan identifikasi perbaikan atau penyesuaian yang perlu dilakukan.
3. Diskusi Struktur Organisasi: Diskusi tentang struktur pengurus, komite, dan divisi yang diinginkan untuk mendukung fungsi dan program ADEKMI.
4. Diskusi Rencana Program Pertama: Diskusi mengenai program-program pertama yang akan dilaksanakan oleh ADEKMI, seperti seminar, pelatihan, dan kolaborasi dengan enyusu lain.
5. Penyusunan Draft Pedoman ADEKMI: Kelompok kerja enyusun draft pedoman atau anggaran dasar ADEKMI yang akan diusulkan dalam Musyawarah Nasional.
6. Penutup dan Kesimpulan: Menyimpulkan hasil diskusi dan menekankan pentingnya kerja sama dalam mempersiapkan pembentukan ADEKMI.
7. Penyerahan Tugas Selanjutnya: Menyampaikan tugas selanjutnya bagi masing-masing peserta dan kelompok kerja dalam rangka persiapan Musyawarah Nasional ADEKMI.

Top of Form

PESERTA PRA-MUNAS

Peserta Pra-Munas (Pra-Musyawarah Nasional) ADEKMI mencakup berbagai pihak yang memiliki keterlibatan dan minat dalam pembentukan Asosiasi Dosen Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro Indonesia (ADEKMI). Berikut adalah beberapa kelompok peserta yang akan diundang:

1. Dosen Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro: Peserta utama adalah dosen-dosen yang memiliki kompetensi dan minat dalam bidang ekonomi koperasi dan keuangan mikro.
2. Calon Anggota ADEKMI: Dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi dan institusi yang berminat untuk menjadi anggota ADEKMI.
3. Pengurus Sementara: Jika telah ada kelompok yang bertindak sebagai pengurus sementara dalam persiapan pembentukan ADEKMI, mereka harus hadir untuk mengarahkan diskusi dan mendengarkan masukan dari peserta.
4. Ahli Ekonomi Koperasi dan Keuangan Mikro: Ahli atau praktisi dari enyusun koperasi dan keuangan mikro yang dapat memberikan pandangan dan masukan berharga.
5. Mahasiswa Bidang Terkait: Mahasiswa yang belajar tentang ekonomi koperasi dan keuangan mikro juga dapat dilibatkan dalam Pra-Munas, karena mereka akan menjadi anggota di masa mendatang dan memiliki pandangan segar terhadap perkembangan asosiasi.
6. Pihak Eksternal atau Narasumber: Bisa juga melibatkan narasumber eksternal yang memiliki pengalaman dalam membentuk dan mengelola asosiasi, atau yang memiliki pemahaman mendalam tentang koperasi dan keuangan mikro.
7. Pemerintah dan Pihak Terkait: Jika ada peraturan atau persetujuan pemerintah yang diperlukan untuk pembentukan asosiasi, perwakilan dari instansi terkait juga sebaiknya dilibatkan.
8. Pemerhati Akademik: enyusuneru akademisi lain yang tertarik dengan pengembangan ekonomi koperasi dan keuangan mikro juga dapat menjadi peserta.
9. Media: Wartawan atau perwakilan media yang tertarik untuk meliput acara ini dapat diundang untuk memberikan liputan.

Top of Form

PANITIA PELAKSANA

Panitia pelaksana Pra-Munas ADEKMI:

1. Ketua Panitia: Prof. Dr. Ahmad Subagyo
2. Wakil Ketua Panitia: Prof. Dr. Abdul Gofur Ahmad
3. Sekretaris: Dr. Elan Nurhadi.
4. Bendahara: Dewi Meisari, SE.M.Si
5. Divisi Acara: Achmad Ega Pratama, SE.

Bertanggung jawab untuk merencanakan jadwal, sesi, tempat, dan segala hal terkait dengan pelaksanaan sesi-sesi Pra-Munas.

6. Divisi Komunikasi dan Promosi: Krisna Sudjana, SE.MM.

Menangani komunikasi dengan peserta, membuat materi promosi, dan memastikan informasi tentang Pra-Munas tersebar secara luas.

7. Divisi Dokumentasi: Satrio Daksa Prayoga, S.Ag

Bertanggung jawab atas fotografi, pengambilan catatan, dan dokumentasi visual lainnya selama Pra-Munas.

PENUTUP

Demikian Rencana pelaksanaan PRA MUNAS ADEKMI, untuk kelancaran acara dan pelaksanaannya kami berharap peranserta aktif dari bapak/Ibu calon anggota dan Pendiri ADEKMI.

Jakarta, 16 Agustus 2023

Hormat kami

Prof. Dr. Ahmad Subagyo

Penggagas