Kolaborasi Penulisan buku Kapita selekta “PERKOPERASIAN INDONESIA” Menyambut ULTAH IKOPIN ke-60 & HARKOPNAS ke-77 Tahun 2024

1. Pendahuluan

   – Latar Belakang

Seiring dengan peringatan hari ulang tahun Ikopin University yang ke-60, penting bagi kita semua untuk merefleksikan perjalanan panjang universitas kita dalam menghadapi tantangan yang ada dan yang akan datang. Saat ini, kita berada di tengah-tengah perjalanan menuju visi Indonesia emas 2045, di mana kita berharap negara kita menjadi negara yang maju dan sejahtera dalam segala aspek kehidupan.

Tantangan yang kita hadapi tidak dapat dianggap remeh. Kami percaya bahwa Ikopin University telah mempersiapkan diri dengan baik dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi. Melalui program-program pendidikan yang komprehensif dan berkualitas, universitas ini telah melahirkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi dinamika lingkungan kerja yang semakin kompleks.

Namun, dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia emas 2045, Ikopin University perlu meningkatkan urgensi dan fokus terhadap pembaharuan dan inovasi. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan berdampak besar bagi upaya mewujudkan visi besar kita.

Peningkatan kualitas pendidikan adalah salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Ikopin University perlu terus memperkuat program pembelajaran dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat antara universitas, industri, dan pemerintah, kita dapat menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan yang relevan dan dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

Selain itu, dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0, Ikopin University harus berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran dan penelitian. Penggunaan teknologi yang tepat akan memungkinkan akses ke informasi dan sumber daya yang lebih luas, termasuk sumber daya internasional yang dapat memperkaya pengalaman dan pengetahuan siswa.

Tidak hanya pada tingkat pendidikan, tetapi Ikopin University juga perlu terlibat aktif dalam penelitian dan inovasi untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Kita perlu menjadi penyumbang solusi terbaik dalam menghadapi berbagai masalah yang masih dihadapi oleh negara kita, seperti kemiskinan, ketimpangan ekonomi, dan perubahan iklim.

Penulisan buku dengan tema “Koperasi Indonesia menghadapi Indonesia emas 2045” sangat penting dan relevan dalam menyambut hari ulang tahun Ikopin University ke-60. Buku ini tidak hanya akan menjadi sebuah ungkapan selamat untuk Ikopin University, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan koperasi di Indonesia.

Pertama-tama, buku ini penting untuk mendokumentasikan sejarah koperasi di Indonesia selama 60 tahun terakhir. Ikopin University telah menjadi pusat pendidikan dan penelitian koperasi yang terkemuka, dan buku ini akan mencatat perkembangan dan pencapaian koperasi selama periode tersebut. Dengan membagikan informasi ini kepada masyarakat luas, buku tersebut akan menginspirasi dan memberikan semangat kepada generasi muda serta para penggiat koperasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Selain itu, buku ini sangat relevan dalam menyambut Indonesia emas 2045, yang merupakan visi besar bangsa kita untuk mencapai kemakmuran dan kebersamaan pada tahun 2045, ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi ini, karena dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif, memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi. Buku ini akan menjelaskan bagaimana koperasi dapat berperan secara aktif dan efektif dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045, serta memberikan gagasan dan strategi untuk mengoptimalkan potensi koperasi di masa depan.

Selain itu, buku ini juga akan menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi para mahasiswa dan praktisi koperasi di Ikopin University. Dengan mempelajari pengalaman dan keberhasilan koperasi yang telah ada, mereka akan bisa mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam dunia nyata dan berkontribusi dalam pengembangan koperasi di Indonesia. Buku ini juga akan menjadi acuan penting dalam proses penelitian dan pengembangan ilmu koperasi, serta memicu peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di Ikopin University.

Dalam menyambut hari ulang tahun Ikopin University ke-60, penulisan buku dengan tema “Koperasi Indonesia menghadapi Indonesia emas 2045” akan menjadi suatu prestasi yang luar biasa bagi universitas ini. Buku ini akan menjadi bukti nyata tentang dedikasi dan komitmen dari Ikopin University dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Indonesia. Mari kita bersama-sama menyambut ulang tahun yang istimewa ini dengan semangat optimisme dan harapan yang tinggi untuk masa depan koperasi Indonesia yang gemilang.

   – Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan buku SELEKTA KAPITA PERKOPERASIAN INDONESIA ini, antara lain:

1. untuk memperingati hari ulang tahun ke-60 Ikopin University.
2. untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai peran koperasi di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
3. untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang peranan koperasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
4. Generasi muda lebih memahami bahwa koperasi memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara kita.
5. Buku ini akan menjelaskan bagaimana koperasi dapat menjadi motor penggerak yang kuat dalam mencapai cita-cita besar Indonesia sebagai negara yang maju dan sejahtera.
6. buku ini juga bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan motivasi kepada para mahasiswa, dosen, praktisi, serta masyarakat umum, untuk terlibat secara aktif dalam koperasi dan memanfaatkan potensi yang dimiliki.
7. Dalam menyambut ulang tahun Ikopin University yang ke-60, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pembaca untuk melihat koperasi sebagai sarana untuk mewujudkan perubahan positif dalam perekonomian dan kehidupan sosial di Indonesia.
8. Buku ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan up-to-date mengenai perkembangan koperasi di Indonesia. Dengan menyediakan data, studi kasus, dan analisis yang lengkap, diharapkan buku ini dapat menjembatani kesenjangan informasi yang sering terjadi di masyarakat terkait koperasi. Sehingga, pembaca akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang koperasi, serta dapat mengambil keputusan yang tepat dalam terlibat dan berkontribusi dalam koperasi di masa depan.

Dengan tujuan-tujuan tersebut, diharapkan buku dengan tema “Koperasi Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045” dapat menjadi salah satu sumbangan yang berarti dalam memperkuat peran koperasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, buku ini juga dapat mendorong semangat kewirausahaan serta mendorong inovasi dan kolaborasi di dalam dunia koperasi. Semoga buku ini akan menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi semua pihak yang terlibat dalam koperasi, dalam mencapai masa depan Indonesia yang gemilang.

   – Ruang Lingkup Buku

1. Buku ini akan mengulas secara komprehensif mengenai perkembangan koperasi di Indonesia serta tantangan yang dihadapinya. Pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana koperasi dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan berperan dalam mewujudkan Indonesia emas.
2. Dalam buku ini, akan disajikan informasi mengenai sejarah perkembangan koperasi di Indonesia. Dari mulai pendirian pertama kali hingga perubahan dan perbaikan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Pembaca akan diberikan gambaran tentang kontribusi koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat sekitarnya.
3. Selain itu, buku ini juga akan membahas mengenai isu-isu koperasi yang dihadapi saat ini, serta strategi dan inovasi yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut. Pembaca akan diajak untuk menggali potensi koperasi Indonesia dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis global serta untuk memberikan solusi yang tepat guna.
4. Dalam rangka mencapai visi Indonesia emas 2045, buku ini juga akan memberikan pandangan mengenai upaya kolaborasi antara koperasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta. Pembaca akan diajak untuk memahami pentingnya sinergi dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
5. Buku ini juga akan menyoroti peran penting pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas anggota koperasi serta mengembangkan sumber daya manusia yang unggul. Pembaca akan diberikan wawasan mengenai program-program pengembangan koperasi yang dapat dilakukan untuk mencapai Indonesia emas.
6. Dalam keseluruhan buku, pembaca akan diberikan gambaran yang jelas dan inspiratif mengenai peran koperasi Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia emas pada tahun 2045. Buku ini diharapkan akan memberikan wawasan dan motivasi kepada pembaca untuk aktif terlibat dan berperan dalam mengembangkan koperasi Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

   – Sasaran Pembaca

1. Buku yang berjudul “Koperasi Indonesia Menghadapi Visi Indonesia Emas 2045” menghadirkan pesan yang penting dan relevan bagi berbagai kalangan pembaca. Dengan fokus pada pengembangan koperasi di Indonesia, buku ini secara khusus ditujukan kepada individu dan kelompok yang tertarik dan terlibat dalam dunia koperasi.
2. Pertama-tama, buku ini sangat bermanfaat bagi para pengusaha dan anggota koperasi yang ingin memahami bagaimana koperasi dapat berkontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia emas tahun 2045. Para pembaca akan diberikan pengetahuan dan wawasan tentang strategi dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menghasilkan koperasi yang berdaya saing dan berkelanjutan. Dalam buku ini, mereka akan menemukan poin-poin diskusi terperinci tentang pembiayaan koperasi, manajemen sumber daya manusia, pemasaran, inovasi, dan tata kelola yang efektif.
3. Selain itu, buku ini juga cocok untuk para mahasiswa dan akademisi yang sedang mempelajari atau meneliti tentang koperasi di Indonesia. Buku ini dapat menjadi referensi yang berharga dalam menyusun tugas akhir, makalah, atau penelitian tentang topik terkait. Dengan menyediakan penjelasan yang rinci dan ringkas tentang koperasi, buku ini akan membantu dalam memperkaya pemahaman dan analisis mereka tentang koperasi sebagai instrumen pembangunan ekonomi dan sosial.
4. Tidak hanya itu, buku ini juga menarik bagi para pembuat kebijakan dan pemerintah yang ingin memperkuat peran koperasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Indonesia emas 2045. Dengan membaca buku ini, mereka akan mendapatkan wawasan mendalam tentang kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan koperasi. Ini akan membantu mereka dalam merancang kebijakan yang mendorong perkembangan koperasi secara komprehensif dan berkelanjutan.
5. Akhirnya, buku ini juga dapat dinikmati oleh masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak tentang koperasi sebagai salah satu bentuk organisasi ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai kebersamaan dan partisipasi. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan penekanan pada contoh-contoh kasus yang relevan, buku ini dapat memperluas wawasan pembaca tentang manfaat dan potensi koperasi dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
6. Dalam kesimpulannya, buku “Koperasi Indonesia Menghadapi Visi Indonesia Emas 2045” menghadirkan pesan yang menarik dan penting bagi berbagai kalangan pembaca. Mulai dari pengusaha koperasi, mahasiswa, pembuat kebijakan, hingga masyarakat umum, buku ini menawarkan wawasan dan solusi untuk mengembangkan koperasi yang kuat dan berkelanjutan. Semoga buku ini dapat menginspirasi dan mendorong kita semua untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045 melalui upaya koperasi yang berkualitas.

2. Deskripsi Buku

   – Tema dan Fokus Utama Buku

1. Buku berjudul “KAPITA SELEKTA PERKOPERASIAN INDONESIA” memiliki tema yang sangat relevan dengan masa depan perkoperasian di Indonesia, yaitu “Koperasi Indonesia menghadapi visi Indonesia emas 2045”. Fokus utama buku ini adalah merangkum tantangan dan peluang yang dihadapi oleh koperasi di Indonesia dalam mencapai visi Indonesia emas tahun 2045.
2. Melalui tema yang diusung, buku ini menawarkan pandangan yang optimis dan menginspirasi tentang peran koperasi dalam mewujudkan masa depan yang gemilang bagi Indonesia. Visi Indonesia emas 2045 merupakan cita-cita besar yang menggambarkan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera dalam segala aspek kehidupan.
3. Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami peran strategis koperasi dalam mencapai visi tersebut. Buku ini menyajikan berbagai informasi dan analisis terkait kondisi perkoperasian di Indonesia, termasuk tantangan yang dihadapi sekarang dan potensi yang dapat dikembangkan ke depan.
4. Tema yang diangkat juga memberikan kesempatan bagi pembaca untuk menggali lebih dalam konsep-konsep seperti partisipasi anggota, manajemen yang baik, dan pembiayaan yang berkelanjutan dalam konteks koperasi. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai hal-hal tersebut, pembaca akan semakin terinspirasi untuk berkontribusi aktif dalam perkembangan koperasi Indonesia.
5. Selain itu, buku ini juga memberikan contoh-contoh sukses dari koperasi di Indonesia yang telah menunjukkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial. Hal ini mendorong pembaca untuk melihat bahwa koperasi bukan hanya sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga alat yang efektif untuk memberdayakan masyarakat dan melibatkan mereka dalam pembangunan yang berkelanjutan.
6. Dengan demikian, buku “KAPITA SELEKTA PERKOPERASIAN INDONESIA” dengan tema “Koperasi Indonesia menghadapi visi Indonesia emas 2045” merupakan sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi siapa saja yang tertarik dalam perkoperasian di Indonesia. Buku ini akan membangkitkan semangat dan menyediakan perspektif baru dalam mencapai visi Indonesia emas 2045 melalui peran penting koperasi.

   – Pendekatan Penulisan

Beberapa pendekatan yang mungkin digunakan dalam penulisan buku tersebut antara lain:

1. Historis-Konseptual: Menyajikan perkembangan sejarah koperasi di Indonesia serta konsep-konsep dasar perkoperasian secara umum. Pendekatan ini membahas evolusi, kebijakan, dan perubahan dalam dunia koperasi dari masa ke masa.
2. Studi Kasus: Melalui pendekatan ini, buku dapat menampilkan studi kasus koperasi-koperasi sukses di Indonesia, yang dapat memberikan wawasan tentang praktik terbaik, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk mengatasi masalah.
3. Analitis: Menganalisis peran dan kontribusi koperasi dalam ekonomi Indonesia, meliputi aspek seperti pertanian, keuangan inklusif, kesejahteraan masyarakat, dan dampak sosial-ekonomi koperasi terhadap pembangunan nasional.
4. Perbandingan Internasional: Membandingkan koperasi di Indonesia dengan negara lain untuk menarik pelajaran dan memahami perbedaan, kesamaan, serta tantangan yang dihadapi oleh koperasi di berbagai konteks.
5. Prospektif: Membahas masa depan koperasi di Indonesia, meramalkan tren masa depan, tantangan, dan peluang yang mungkin dihadapi oleh koperasi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
6. Interdisipliner: Menyajikan informasi tentang koperasi dari berbagai perspektif, termasuk ekonomi, hukum, sosiologi, antropologi, dan ilmu lainnya, untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang fenomena koperasi.

   – Sistematika Buku

1. Pendahuluan

• Latar Belakang
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penulisan
• Metodologi Penulisan

2. Konsep Dasar Perkoperasian

• Definisi Perkoperasian
• Sejarah Perkoperasian di Indonesia
• Nilai-nilai dan Prinsip Dasar Perkoperasian

3. Peran Koperasi dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

• Kontribusi Koperasi terhadap Perekonomian Indonesia
• Peran Koperasi dalam Pembangunan Masyarakat
• Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

4. Kondisi Perkoperasian Indonesia saat ini

• Tinjauan Umum Perkoperasian di Indonesia
• Tantangan yang Dihadapi oleh Koperasi
• Potensi dan Peluang Pengembangan Koperasi

5. Model Koperasi Menuju Indonesia Emas 2045

• Model Koperasi Sukses
• Inovasi dalam Perkoperasian
• Strategi Pengembangan Koperasi

6. Implementasi Visi Indonesia Emas 2045 dalam Koperasi

• Peran Pemerintah dalam Mendorong Perkoperasian
• Kolaborasi antara Koperasi dan Sektor Lain
• Penguatan Kemitraan Internasional dalam Perkoperasian

7. Studi Kasus: Koperasi-koperasi Sukses di Indonesia

• Analisis Kasus Koperasi yang Berhasil
• Pembelajaran dari Kasus-kasus Sukses

8. Tantangan dan Solusi

• Tantangan-tantangan Mendasar dalam Pengembangan Koperasi
• Solusi dan Strategi Menghadapi Tantangan tersebut

9. Masa Depan Perkoperasian Indonesia

• Visi Koperasi di Tahun 2045
• Rencana dan Langkah-langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

10. Kesimpulan

• Sintesis Temuan
• Implikasi dan Rekomendasi
• Call to Action: Tantangan bagi Pemerintah, Koperasi, dan Masyarakat

11. Daftar Pustaka

12. Lampiran

• Data Tambahan
• Studi Kasus Lengkap
• Dokumen-dokumen Pendukung

3. Penulis Buku

   – Kriteria Penulis

1. Pertama, seorang penulis buku yang berkualitas harus memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi dengan jelas dan padat. Penulis harus mampu menggabungkan teori-teori dan konsep-konsep perkoperasian secara sistematis, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi buku. Selain itu, kemampuan untuk menyajikan contoh-contoh nyata atau studi kasus yang relevan dengan situasi perkoperasian di Indonesia akan memberikan nilai tambah pada buku tersebut.
2. Kedua, akurasi merupakan faktor penting dalam menilai kualitas penulis buku. Seorang penulis harus mampu menghimpun informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting untuk menjamin bahwa semua data dan fakta yang disampaikan dalam buku benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain itu, pendekatan penulis dalam menyampaikan informasi harus objektif dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
3. Ketiga, relevansi dengan perkembangan terkini di bidang perkoperasian juga menjadi salah satu kriteria penilaian. Penulis buku “Kapita Selekta Perkoperasian Indonesia” di lingkungan sivitas akademika Ikopin University harus mampu mengikuti perkembangan dan tren terbaru dalam perkoperasian. Penulis yang mampu mengintegrasikan penelitian terbaru dan perubahan regulasi dalam bukunya akan memberikan nilai tambah yang signifikan.
4. Terakhir, penting untuk mempertimbangkan pengalaman dan keahlian penulis dalam perkoperasian. Seorang penulis yang memiliki pengalaman yang luas dalam perkoperasian, baik sebagai praktisi maupun sebagai akademisi, akan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dalam bukunya. Penulis yang memiliki publikasi sebelumnya dalam bidang perkoperasian juga menunjukkan kompetensi dan kontribusi penulis tersebut dalam pengembangan ilmu perkoperasian.

   – Jumlah dan Profil Penulis yang Dibutuhkan

1. Semua Dosen di iingkungan IKOPIN University harus memberikan kontribusi tulisan.
2. Pertama, diperlukan seorang akademisi atau pakar di bidang perkoperasian yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teori, prinsip, dan praktik perkoperasian di Indonesia. Penulis ini akan bertanggung jawab untuk menyajikan pandangan yang akurat dan berbasis penelitian terkait topik ini.
3. Kedua, Dosen yang memiliki pengalaman nyata dalam menjalankan dan mengembangkan usaha koperasi dapat berkontribusi dengan pengetahuan praktis dan wawasan industri. Penulis ini dapat memberikan perspektif yang berharga tentang tantangan yang dihadapi dalam menjalankan koperasi, strategi pengembangan yang efektif, dan kiat-kiat sukses dalam memajukan perkoperasian di Indonesia.
4. Selain itu, melibatkan seorang penulis yang menguasai teknik penulisan yang baik dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas sangat penting. Penulis ini akan bertanggung jawab untuk memastikan bahasa yang digunakan dalam buku ini dapat diakses oleh berbagai latar belakang pembaca, termasuk para akademisi, praktisi, dan mahasiswa.
5. Penting untuk diperhatikan bahwa buku Kapita Selekta Perkoperasian Indonesia bukan hanya merupakan koleksi artikel atau tulisan terpisah, tetapi harus menjadi karya yang terintegrasi dengan fokus yang konsisten dan berkesinambungan. Oleh karena itu, kerja sama yang baik antara penulis-penulis yang terlibat sangat diperlukan agar dapat mencapai tujuan tersebut.
6. Buku Kapita Selekta Perkoperasian Indonesia memerlukan jumlah penulis yang cukup dan profil penulis yang sesuai agar dapat menghasilkan karya yang berimbang dan informatif. Melibatkan akademisi, praktisi, dan penulis yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam bidang perkoperasian akan memberikan keberagaman perspektif dan keahlian yang diperlukan untuk menciptakan karya yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.

4. Jadwal Penulisan

   – Tahapan Penulisan

Menulis buku Kapita Selekta Perkoperasian Indonesia melibatkan beberapa tahapan yang penting untuk dipahami dan dijalankan dengan baik. Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam menulis buku:

1. Perencanaan:
   1. Tentukan tujuan dari buku tersebut. Apakah tujuan untuk memberikan pemahaman umum tentang perkoperasian, untuk mendidik, atau untuk menyajikan data dan analisis tertentu?
   1. Rancang struktur buku, termasuk bab, sub-bab, dan urutan topik.
2. Penelitian:
   1. Lakukan penelitian yang menyeluruh tentang topik perkoperasian Indonesia. Ini bisa melibatkan membaca literatur terkait, studi kasus, wawancara dengan ahli, atau mengumpulkan data primer.
   1. Pastikan untuk menggunakan sumber yang akurat dan terpercaya.
3. Pengumpulan Materi:
   1. Kumpulkan semua data, fakta, kutipan, dan referensi yang diperlukan untuk mendukung argumen dan pembahasan Anda.
4. Pembuatan Kerangka Kasar (Outline):
   1. Buat kerangka kasar berdasarkan rencana buku Anda. Ini membantu Anda mengorganisir informasi dan memastikan bahwa tidak ada yang terlewat.
5. Penulisan Draf Awal:
   1. Mulailah menulis draf awal sesuai dengan kerangka yang telah Anda buat. Jangan khawatirkan kesempurnaan pada tahap ini. Fokuslah pada menuliskan ide dan informasi yang Anda miliki.
6. Revisi:
   1. Lakukan revisi terhadap draf awal Anda. Tinjau struktur, logika, dan kejelasan bahasa.
   1. Perhatikan juga konsistensi dan keakuratan informasi yang Anda sertakan.
7. Pengeditan:
   1. Lakukan pengeditan untuk memperbaiki tata bahasa, ejaan, tata letak, dan gaya tulisan.
   1. Perhatikan juga gaya penulisan yang konsisten sepanjang buku.
8. Review oleh Pihak Ketiga:
   1. Mintalah pendapat dari pihak lain, baik itu rekan penulis, editor, atau orang yang memiliki pengetahuan tentang topik tersebut.
   1. Terima umpan balik mereka dengan terbuka dan lakukan perbaikan yang diperlukan.
9. Penyusunan Final:
   1. Setelah semua revisi dan pengeditan selesai, susunlah buku Anda dalam format yang final, termasuk halaman judul, daftar isi, dan bagian-bagian lain yang diperlukan.
10. Publikasi:
    1. Pilihlah metode publikasi yang sesuai untuk buku Anda, apakah itu penerbitan tradisional, penerbitan mandiri, atau format digital.
    1. Pastikan untuk mempromosikan buku Anda agar dapat dikenal oleh pembaca potensial.
11. Evaluasi:
    1. Setelah buku Anda dipublikasikan, lakukan evaluasi terhadap respon pembaca, ulasan, dan penjualan.
    1. Gunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan kualitas karya Anda di masa mendatang

   – Waktu Penyelesaian

Tahapan waktu penyelesaian penulisan buku selama tiga bulan sejak Maret 2024 dapat dibagi menjadi beberapa tahap penting. Dalam setiap tahap, kesabaran, dedikasi, dan pengaturan waktu yang baik akan menjadi kunci keberhasilan. Berikut adalah tahapan yang dapat Anda ikuti untuk menyelesaikan buku Anda dalam tiga bulan:

1. Maret 2024: Perencanaan dan Penelitian

Pada tahap awal ini, penting untuk merencanakan proyek penulisan buku dengan baik. Tentukan tujuan dan fokus utama Anda untuk buku tersebut. Mulailah melakukan penelitian yang mendalam tentang topik yang akan Anda tulis. Selain itu, jelajahi juga referensi dan sumber daya yang relevan. Buatlah outline atau kerangka kerja yang jelas untuk struktur buku Anda.

2. April 2024: Pembuatan Rangkuman dan Pembahasan

Setelah Anda mengumpulkan semua bahan yang diperlukan, lanjutkan dengan langkah pembuatan rangkuman dan pembahasan. Gunakan outline yang telah Anda buat sebagai panduan. Tulislah setiap bab atau bagian secara terperinci, menyoroti poin-poin utama dan mengembangkannya dengan cerdas. Pastikan untuk mengutip semua sumber dengan tepat dan menghindari plagiarisme.

3. Mei 2024: Penulisan Akhir dan Revisi

Bulan ini akan menjadi waktu yang paling penting dalam proses penulisan buku Anda. Lakukan penulisan akhir dari setiap bab atau bagian sesuai dengan kerangka yang telah Anda buat. Perhatikan tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan untuk memastikan kualitas yang baik. Selanjutnya, setelah menyelesaikan penulisan, luangkan waktu untuk merevisi keseluruhan naskah dan memperbaiki kesalahan atau kekurangan. Proses revisi ini akan membantu meningkatkan kualitas tulisan Anda.

4. Juni 2024: Penyuntingan dan Penyelesaian

Tahap terakhir dalam proses penulisan buku adalah penyuntingan dan penyelesaian akhir. Mintalah bantuan teman atau editor profesional untuk membantu mengedit buku Anda. Perhatikan masukan dan saran yang diberikan untuk memperbaiki kesalahan dan memperbaiki keseluruhan teks. Tambahkan juga elemen visual seperti ilustrasi atau tabel jika diperlukan. Setelah semua revisi dan penyuntingan selesai, anda siap untuk menerbitkan buku Anda.

5. Format dan Struktur

   – Format Penulisan Buku

Format penulisan buku memiliki aturan-aturan tertentu yang perlu dipatuhi agar buku terlihat profesional dan mudah dibaca. Meskipun ada beberapa variasi dalam setiap jenis buku, berikut adalah beberapa format penulisan yang umum digunakan:

1. Halaman judul: Halaman judul berada di depan buku dan berisi informasi penting seperti judul buku, nama penulis, nama penerbit, dan tahun terbit. Halaman judul juga bisa mencakup subjudul, nama ilustrator atau fotografer, dan desain grafis yang menarik.
   1. Daftar isi: Daftar isi memberikan gambaran tentang struktur buku dan membantu pembaca mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat. Daftar isi memuat judul bab atau bagian, nomor halaman, dan bisa juga mencakup subjudul atau subbagian.
   1. Bab dan subbab: Buku seringkali terdiri dari beberapa bab dan subbab yang mengorganisasi isi buku menjadi bagian-bagian yang lebih teratur. Setiap bab dan subbab biasanya diawali dengan judul yang menggambarkan topik atau isi yang akan dibahas. Gunakan gaya huruf tebal atau miring untuk membedakan judul dan subjudul dari isi teks.
   1. Paragraf dan alinea: Setiap bab atau subbab bisa terdiri dari beberapa paragraf. Pastikan setiap paragraf memiliki topik yang jelas dan berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Gunakan alinea yang rapi dan jelas untuk membedakan gagasan atau informasi yang berbeda.
   1. Pengutipan: Jika mengutip pendapat atau tulisan orang lain, gunakan tanda kutip (” “) untuk menjelaskan bahwa itu adalah kata-kata orang lain. Sertakan juga sumbernya dengan cara yang sesuai, seperti menulis nama penulis dan tahun terbit di dalam teks atau dengan memberikan keterangan secara lengkap di bagian referensi atau bibliografi.
   1. Ilustrasi dan grafis: Jika buku mencakup ilustrasi, foto, atau grafis, pastikan untuk memberikan keterangan yang jelas dan rinci tentang gambar tersebut. Letakkan ilustrasi atau grafis di dekat teks yang relevan dan berikan nomor dan judul yang sesuai.
   1. Referensi atau bibliografi: Jika buku mengutip sumber-sumber lain, buatlah referensi atau bibliografi yang mencantumkan semua sumber yang digunakan. Gunakan format referensi yang tepat, seperti APA, MLA, atau Chicago style, dan pastikan mencantumkan nama penulis, judul sumber, nama penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman.

6. Anggaran Penyusunan dan penerbitan Buku

No	Ketarangan	Jumlah	Total
1	Honor Penulis	10.000.000,-
2	Editing dan Layout	2.000.000,-
3	Reviewer	1.000.000,-
4	Pencetakan   100 exp x Rp.100.000,-	10.000.000,-
5	Penerbitan	1.500.000,-	24.500.000,-

Catatan:

Honor Penulis sejumlah total anggaran untuk bagian penulis akan dibagi sebanyak jumlah penulis  Buku.

7.  Referensi

   – Daftar Referensi yang Direkomendasikan

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian: Dokumen hukum yang mendasari struktur dan operasional koperasi di Indonesia.
2. Dokumen Visi Indonesia Emas 2045: Menjadi pemahaman yang jelas tentang tujuan dan arah yang diinginkan pemerintah Indonesia untuk tahun 2045. Anda bisa merujuk ke dokumen resmi dari pemerintah yang menjelaskan visi ini.
3. Buku-Buku tentang Sejarah Perkoperasian di Indonesia: Untuk memahami evolusi koperasi di Indonesia dan peran mereka dalam pembangunan ekonomi, Anda dapat merujuk ke buku-buku sejarah yang relevan.
4. Jurnal Akademik dan Artikel Penelitian tentang Koperasi di Indonesia: Ada banyak penelitian akademis tentang koperasi di Indonesia yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek perkoperasian, termasuk tantangan, inovasi, dan potensi masa depan.
5. Dokumen dan Publikasi dari Kementerian Koperasi dan UKM: Sumber daya dari kementerian yang berkaitan dapat memberikan pemahaman tentang kebijakan, program, dan inisiatif terkini yang mendukung perkoperasian di Indonesia.
6. Wawancara dengan Tokoh-Tokoh Kunci dalam Perkoperasian: Mendapatkan wawasan langsung dari pemimpin koperasi, akademisi, atau praktisi yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang perkoperasian di Indonesia dapat menjadi sumber informasi yang berharga.
7. Publikasi dari Organisasi Koperasi: Organisasi seperti Koperasi Indonesia atau organisasi koperasi lainnya dapat menyediakan publikasi, laporan tahunan, atau materi lain yang relevan untuk mendukung penelitian Anda.
8. Buku-Buku tentang Pembangunan Ekonomi dan Sosial di Indonesia: Untuk konteks yang lebih luas tentang perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia, Anda dapat merujuk ke literatur yang membahas topik-topik seperti pembangunan ekonomi, kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan berkelanjutan.
9. Dokumen dan Laporan dari Organisasi Internasional: Organisasi internasional seperti International Cooperative Alliance (ICA) atau International Labour Organization (ILO) mungkin memiliki laporan atau dokumen yang relevan tentang perkoperasian di Indonesia dan tren global dalam perkoperasian.
10. Buku tentang Pengembangan Bisnis dan Manajemen: Aspek-aspek manajemen, pemasaran, keuangan, dan strategi bisnis dalam konteks koperasi juga penting untuk dipahami. Buku-buku tentang topik-topik ini dapat membantu Anda menjelajahi bagaimana koperasi dapat dikelola dan berkembang untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

   – Panduan Penulisan dan Kutipan

1. Teks dan Gaya Penulisan

a. Gunakan bahasa formal dan objektif. Hindari penggunaan bahasa slang atau istilah-istilah yang tidak baku.

b. Pastikan penulisan Anda jelas, terstruktur, dan logis. Gunakan paragraf yang terorganisir dengan baik, mulai dari pendahuluan, isi, sampai kesimpulan.

c. Perhatikan kelancaran dan kohesi tulisan Anda. Gunakan penghubung yang tepat antara kalimat dan paragraf agar tulisan terdengar nyaman dan terhubung baik.

d. Hindari pengulangan yang tidak perlu. Gunakan sinonim atau kalimat yang berbeda untuk menyampaikan ide yang sama.

2. Kutipan

a. Kutip dan sumberkan dengan jelas semua ide, fakta, data, atau temuan penelitian yang bukan milik Anda.

b. Gunakan gaya kutipan yang ditentukan dalam panduan penulisan yang Anda gunakan (APA, MLA, Chicago, dll.). Pastikan Anda memahami format kutipan yang sesuai untuk jenis sumber yang Anda gunakan (buku, jurnal, situs web, wawancara, dll.).

c. Jika Anda menggunakan kata-kata atau ungkapan langsung dari sumber, gunakan tanda kutip (” “) dan cantumkan sumbernya.

d. Ketika Anda merujuk pada ide atau karya orang lain, tetapi tidak mengutip secara kata per kata, berikan atribusi dengan mencantumkan sumbernya dalam teks dan akhiri dengan kutipan.

e. Hindari menggunakan terlalu banyak kutipan. Gunakan kata-kata Anda sendiri untuk menyampaikan pemahaman dan penafsiran Anda terhadap sumber tersebut.

3. Plagiarisme

a. Hindari plagiat dengan cara mengutip semua sumber yang relevan dan memberikan atribusi yang jelas.

b. Gunakan perangkat lunak antiplagiat seperti Turnitin atau Grammarly untuk memastikan tulisan Anda tidak mengandung plagiarisme.

c. Jika Anda menggunakan pernyataan atau penelitian tersendiri yang sebelumnya telah diterbitkan, jangan lupa untuk menyebutkan itu juga.

Dalam menulis, tetaplah kreatif dan orisinal. Gunakan panduan ini sebagai pedoman untuk menjaga integritas akademik Anda. Dengan menghormati sumber orang lain dan mematuhi aturan penulisan yang baik, Anda akan semakin mendapatkan penghormatan sebagai penulis yang handal. Selamat menulis!

7. Persetujuan dan Penyelesaian

   – Prosedur Persetujuan atas Draft dan Final Buku

1. Draft Buku

Setelah menyelesaikan penulisan dan penyuntingan awal buku, penulis harus mengirimkan draft buku kepada Wakil Rektor dan Rektor untuk peninjauan dan persetujuan. Draft buku sebaiknya telah melalui proses revisi dan penyuntingan yang sesuai dengan standar akademik yang berlaku di Ikopin University. Pastikan untuk menampilkan argumen yang jelas dan terstruktur, serta mengkaji sumber terpercaya.

2. Peninjauan oleh Wakil Rektor

Setelah menerima draft buku, Wakil Rektor akan meninjau dengan cermat isi dan kualitas buku tersebut. Hal ini meliputi kelengkapan materi, kualitas penulisan, keakuratan informasi, serta konsistensi dengan pendekatan dan metodologi yang digunakan. Wakil Rektor akan memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada penulis untuk meningkatkan kualitas buku.

3. Revisi dan Persetujuan Wakil Rektor

Setelah menerima masukan dari Wakil Rektor, penulis diharapkan melakukan revisi yang diperlukan untuk memperbaiki dan memperkaya konten buku. Setelah revisi selesai, penulis harus mengirimkan kembali draft buku kepada Wakil Rektor untuk peninjauan ulang. Apabila Wakil Rektor merasa bahwa draft buku telah memenuhi standar yang ditetapkan, persetujuan atas draft akan diberikan.

4. Final Buku dan Persetujuan Rektor

Setelah mendapatkan persetujuan dari Wakil Rektor, penulis harus menyelesaikan proses penyuntingan final dan penyusunan layout buku. Pastikan bahwa buku telah melewati tahap proofreading dan editing terakhir sebelum diserahkan ke Rektor untuk persetujuan akhir. Rektor akan mengevaluasi kesesuaian buku dengan visi, misi, dan nilai-nilai inti Ikopin University serta memberikan persetujuan akhir terhadap buku sebelum diterbitkan.

– Pengaturan Hak Cipta dan Penerbitan

Hak cipta merupakan hal yang sangat penting dalam dunia penerbitan, karena memberikan perlindungan hukum bagi penulis dan penerbit terkait karya yang telah mereka hasilkan. Dengan adanya pengaturan hak cipta, buku “Kapita Selekta Perkoperasian Indonesia” dapat dengan aman diklaim oleh Ikopin University Press sebagai karya mereka sendiri.

Selain keberadaan hak cipta, penerbitan buku ini juga merupakan kesempatan besar bagi para pembaca dan akademisi yang tertarik dengan perkoperasian di Indonesia. Buku ini dapat menjadi acuan yang sangat berharga dan menjadi sumbangan intelektual yang signifikan dalam memperluas pemahaman tentang perkoperasian di Indonesia.

Ikopin University Press, sebagai penerbit, memberikan kontribusi yang penting dalam menghadirkan buku ini kepada pembaca. Dengan memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam di bidang perkoperasian, Ikopin University Press dapat memastikan bahwa isi dari buku ini akan memenuhi standar akademik yang tinggi.

Melalui proses penerbitan buku “Kapita Selekta Perkoperasian Indonesia”, Ikopin University Press juga dapat memperkuat citra mereka sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi yang berkualitas. Dalam era digitalisasi yang semakin maju, peran penerbit buku seperti Ikopin University Press sangatlah penting untuk memastikan konten-konten ilmiah tetap diterbitkan dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

Diharapkan bahwa buku “Kapita Selekta Perkoperasian Indonesia” ini akan menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para peneliti, akademisi, praktisi, dan semua individu yang tertarik dengan perkoperasian di Indonesia. Pengaturan hak cipta oleh Ikopin University Press diharapkan mampu menjaga keberlanjutan dan ketersediaan karya-karya seperti ini di masa depan.

8. Kontak

    – Informasi Kontak untuk Koordinasi dan Komunikasi lebih lanjut dapat menghubungi Wakil Rektor III Bidang Riset, Advokasi dan Promosi.

Dengan memperhatikan sistematika ini, ToR akan memberikan arahan yang jelas bagi penulis dalam menulis buku tentang perkoperasian, mulai dari pendahuluan hingga penyelesaian dan penerbitan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif, baik bagi Perguruan Tinggi IKOPIN University maupun bagi Gerakan Perkoperasian Indonesia.

PENGUSULAN

Jatinangor, 20 Maret 2024

Wakil Rector III Bidang Riset, Advokasi dan Promosi

Prof. Dr. Ahmad Subagyo