Perjalanan Panjang Memperoleh SK Guru Besar

Saya menjadi dosen sejak lulus S1 dari FE-Unsoed dengan bergabung menjadi salah satu dosen di Universitas Pekalongan (UNIKAL), sejak tahun 1997-1999 kurang lebih tiga tahun, lalu pindah homebase ke STIE YPTK Padang-Sumatera Barat tahun 1999-2001. Dalam perjalanan mengajar sebagai dosen di Padang ini sempat mendapatkan SK sebagai Ketua STIE YPTK Padang untuk periode 4 tahun (2001-2004), namun hanya berjalan selama setahun saja karena target rekrutmen yang dilakukan yayasan adalah pendirian program pascasarjana Strata Dua-Magister Management (MM) di lingkungan Yayasan Pendidikan Tinggi Komputer (YPTK) Padang.

Tahun 2002 kembali ke Pekalongan, bersama dengan Pengusaha Batik Bp.H. Arifin Usman (alm) dan sahabat lama Bp. Soni Hikmalul, mendirikan POLITEKNIK BATIK (POLBAT) PEKALONGAN. Dalam kesempatan yang pertama ini saya di minta untuk menjadi DIREKTUR, sampai tahun 2004.

Tahun 2004, merantau ke Jakarta dan menjadi Dosen di Universitas Tarumanegara (UNTAR), sambil mengajar di STIE Pelita Bangsa Bekasi sebagai Dosen Tetap dan sempat mendapatkan SK jabatan fungsional dosen pertama kali sebagai Asisten Ahli (AA), lalu tahun 2006 berpindah homebase di STIE GICI Business School Depok sampai sekarang.

Dalam menjalani karir sebagai DOSEN di PTS kecil tentunya penuh dengan keterbatasan, namun alhamdulillah tetap SURVIVE dengan suka duka-nya. Menempuh pendidikan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat dengan biaya sendiri dan selesai tahun 2011.

Untuk mengukur kemampuan sebagai seorang dosen, saya mencoba untuk mengikuti SELEKSI DOSEN BERPRESTASI tingkat KOPERTIS IV Bandung-Banten, dan alhamdulillah mendapatkan JUARA II dengan mendapatkan hadiah LAPTOP yang diberikan langsung oleh ketua Kopertis Wilayah IV.

Sejak bergelar doktor diberikan kepercayaan sebagai KETUA STIE GICI selama dua periode (2011-2019) dan berhasil mengangkat AKREDITAS dari C menjadi terakreditasi B pada tahun 2018, dan mengakhiri tugas sebagai ketua STIE GICI tahun 2019.

Jabatan fungsional Lektor diperoleh tahun 2008 dan Lektor kepala diperoleh tahun 2015. Mulai tahun 2016 aktif menulis di berbagai Jurnal Internasional dan tahun 2018 pertama kali artikel saya di terima di Jurnal Internasional Bereputasi.

Tahun 2019, setelah perhitungan PAK mencukupi, saya mengajukan jabatan fungsional ke LLDIKTI IV untuk Guru Besar. Ternyata tidak mudah, ada tiga artikel jurnal internasional saya yang tidak diakui, dan harus kembali menulis untuk dapat masuk ke Jurnal Internasional bereputasi dan ter-indeks SCOPUS, minimal Q2.

Alhamdulillah, perjalanan panjang dan berlika-liku tahun 2022, salah satu artikel saya yang berjudul ” Determinant ….” masuk ke dalam International Journal Housing and Market Analysis (IJHMA) yang terindeks scopus Q2. pada posisi ter-akhir saya mendapatkan respon positif dari LLDIKTI berupa pernyataan bahwa artikel tersebut dapat di-terima sebagai SYARAT KHUSUS pengajuan GURU BESAR. Namun masih ada kekurangan persyaratan tambahan seperti ini:

Alhamdulillah, selama dua tahun terakhir saya mendapatkan HIBAH RISET dari USAID dengan nilai total sebesar Rp. 250juta. Berdasarkan dokumen Hibah dan hasil Penelitiannya, persyaratan tambahan dapat dipenuhi dan pada awal bulan April 2023, SK Guru Besar saya terbit.

ALLAHU AKBAR

Speak Your Mind

*