Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Internasional bidang RISK MANAGEMENT

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Manajemen Risiko

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan fokus pada bidang Manajemen Risiko. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 November 2024, bertempat di Gedung Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung.

Pelatihan ini diikuti oleh 35 dosen senior dari berbagai program studi di lingkungan FEBI UIN Raden Intan Lampung. Tujuan utama dari penyelenggaraan PBK ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para dosen dalam bidang manajemen risiko sesuai dengan standar internasional, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di lingkungan FEBI.

Narasumber tunggal dalam pelatihan ini adalah Prof. Dr. H. Ahmad Subagyo, SE., MM., CRBD., CRP., CSA., CDMP., seorang pakar manajemen risiko yang telah diakui secara nasional dan internasional. Selama dua hari pertama, Prof. Subagyo memberikan pembekalan intensif kepada para peserta, mencakup 14 topik utama dalam manajemen risiko.

Prof. Dr. Tulus S,.SE.MM., selaku Dekan FEBI UIN Raden Intan Lampung, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini bagi pengembangan kompetensi dosen. “Manajemen risiko menjadi aspek krusial dalam dunia bisnis dan ekonomi Islam. Dengan pelatihan ini, kami berharap para dosen dapat mengintegrasikan konsep-konsep manajemen risiko terkini ke dalam kurikulum pengajaran dan penelitian mereka,” ujarnya.

Materi pelatihan yang disampaikan oleh Prof. Subagyo mencakup berbagai aspek penting dalam manajemen risiko, termasuk:

1. Dasar-dasar manajemen risiko

2. Identifikasi dan analisis risiko

3. Evaluasi dan penilaian risiko

4. Strategi mitigasi risiko

5. Manajemen risiko keuangan

6. Manajemen risiko operasional

7. Manajemen risiko strategis

8. Manajemen risiko kepatuhan

9. Enterprise Risk Management (ERM)

10. Manajemen risiko dalam perspektif Islam

11. Penggunaan teknologi dalam manajemen risiko

12. Manajemen risiko proyek

13. Manajemen risiko reputasi

14. Tren terkini dalam manajemen risiko global

Selama sesi pelatihan, para peserta terlibat aktif dalam diskusi, studi kasus, dan simulasi praktis yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep manajemen risiko dan aplikasinya dalam konteks ekonomi dan bisnis Islam.

Pada hari ketiga pelatihan, peserta mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh American Academy of Project Management (AAPM) untuk mendapatkan sertifikasi internasional dalam bidang Manajemen Risiko. Sertifikasi ini akan memberikan pengakuan global terhadap kompetensi para dosen FEBI UIN Raden Intan Lampung dalam bidang manajemen risiko.

Dr. Wahyu Iryana, M.E.Sy., Wakil Dekan Bidang Akademik FEBI, menjelaskan bahwa pemilihan AAPM sebagai lembaga sertifikasi didasarkan pada reputasi dan pengakuan globalnya. “AAPM dikenal sebagai salah satu lembaga sertifikasi terkemuka di dunia. Sertifikasi dari AAPM akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para dosen kami dalam pengembangan karir akademis mereka,” jelasnya.

Pelatihan Berbasis Kompetensi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FEBI UIN Raden Intan Lampung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Dengan membekali para dosen dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam manajemen risiko, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di fakultas ini.

Dr. Madnasir, S.E., M.M., salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para dosen. Materi yang disampaikan Prof. Subagyo sangat komprehensif dan relevan dengan perkembangan terkini dalam dunia manajemen risiko. Saya yakin pengetahuan ini akan sangat berguna dalam pengembangan kurikulum dan penelitian kami di masa depan,” tuturnya.

Selain meningkatkan kompetensi dosen, pelatihan ini juga diharapkan dapat berdampak positif pada kualitas lulusan FEBI UIN Raden Intan Lampung. Dengan dosen-dosen yang memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen risiko, mahasiswa akan mendapatkan wawasan yang lebih luas dan aplikatif dalam bidang ini, sehingga meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi bidang Manajemen Risiko ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pengembangan kurikulum dan penelitian di FEBI UIN Raden Intan Lampung. Dengan meningkatnya kompetensi dosen dalam bidang manajemen risiko, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru dalam pengajaran dan penelitian yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis Islam dengan praktik manajemen risiko modern.

Keberhasilan pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong kerjasama lebih lanjut antara FEBI UIN Raden Intan Lampung dengan lembaga-lembaga profesional dan industri di bidang manajemen risiko. Hal ini akan membuka peluang bagi pengembangan program-program bersama, seperti riset kolaboratif, program magang, dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada implementasi manajemen risiko dalam konteks ekonomi dan bisnis Islam.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, FEBI UIN Raden Intan Lampung telah mengambil langkah signifikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dosen dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi FEBI sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan ekonomi dan bisnis Islam di Indonesia.

Speak Your Mind

*