My Character Result of Psichology Test by Talent Spectrum

Berikut data pribadi hasil dari analisis Talents Spectrum (www.talentsspectrum.com) tentang potensi,character,motivation,skill dan leadership saya …

Bagi siapa pun anda yang ingin berhubungan dengan diri saya, silakan pelajari tentang ” my personal”, sekiranya hal itu bermanfaat bagi anda demi untuk kemashlahatan (kebaikan yang diridloi Allah ta’ala) bersama.

Execetive Summary tentang “my personal” :

Potensi : Berdasarkan gaya kerja otak, saya termasuk jenis manusia “investor” dengan porsi sebesar 31,99% dan “‘self employee” dengan prosi sebesar 26,73%, dan potensi ketiga adalah sebagai “Business Owner” dengan porsi sebesar 26,73%, dan porsi terkecil adalah “executive” dengan porsi sebesar 14,65%. artinya jika anda mengajak saya sebagai karyawan anda “executive”, maka anda bisa dipastikan 85% akan “GAGAL”, karena dalam kerja otak saya menjadi “executive” bukanlah “dambaan”, tapi kalo menjadi MITRA anda akan sangat potensial.
Karakter : Berdasarkan gaya kerja otak , saya termasuk orang yang “extrovert” dengan porsi sebesar 64,51%. artinya saya orang yang sangat terbuka, bisa bergaul dengan siapa saja, tidak suka beraktivitas sendirian, selalu melibatkan orang lain untuk berinteraksi dan fokus pada orientasi. Maka jangan ajak saya untuk melakukan kegiatan yang bersifat “RAHASIA”, karena 65% akan “GAGAL”, tapi tetap masih bisa menyimpan ‘RAHASIA” terutama ‘Aktivitas Ibadah” yang tidak perlu orang mengetahui ….
Motivasi : Berdasarkan tipe kerja otak, saya akan termotivasi secara maksimal jika kegiatan memiliki orientasi yang jelas “GOAL ORIENTED”, dan saya termasuk ” COGNITIVE WORKER”. Maka Anda jangan terlalu berharap banyak untuk “HANG OUT” berlama-lama dengan saya jika TIDAK jelas arahnya “NGOBROL” — ngalor-ngidul ????
Skill : Berdasarkan tipe kerja otak, saya dominan menjadi ” the innovative Solver” dengan porsi sebesar 12,14%, dimana saya memiliki kemampuan untuk memberikan ‘solusi yang innovatif” untuk berbagai permasalahan yang ada, dan dominasi yang kedua adalah ” the Trendsetter” observer dengan porsi sebesar 12,04%, artinya saya seorang pengamat yang baik ” good observer”. Maka jika anda bicara dengan saya tentang hal-hal aktual akan menjadi sangat menarik, dan akan muncul ide-ide yang terkadang ‘ out of the box” …
Leadership : Berdasarkan tipe kerja otak, saya termasuk dominan dalam “ADAPTATION” sebesar 23,89%, yaitu tipe individu yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ide-ide kreatif, jeli mengamati perkembangan trend baru, mampu bersikap innovatif, dan dominasi kedua adalah “DECISION” sebesar 22,29%, tipe ini memiliki ciri kemampuan yang tajam, merumuskan ide-ide konseptual, mampu mencari solusi dari permasalahan, dan mampu membuat keputusan dengan tepat.

Demikian ringkasan ” my personal” dan fakta membuktikan:

Posisi puncak dalam level managerial sudah beberapa kali di-raih, namun tidak lebih dari dua tahun bertahan karena “business owner” menganggap saya adalah “BURUH-nya” bukan sebagai Partner strategis-nya;
contoh:
Menjabat sebagai sekretaris General Manager KOSPIN JASA, satu tahun (1998)
Menjabat sebagai Ketua STIE YPTK Padang, hanya satu tahun (1999-2000)
Menjabat sebagai DIREKTUR POLITEKNIK PUSMANU Pekalongan, kurang dua tahun (2002-2003)
Menjabat sebagai DIREKTUR Bank Perkreditan Rakyat di Ciputat, hanya dua tahun (2005-2007)
Menjabat sebagai DIREKTUR KEUANGAN PT.Bangun Pusaka Jakarta, hanya satu tahun (2004)
Sekarang yang mencapai RECORD menjadi Dosen di GICI Business School (2006-saat ini) Mengapa saya bertahan?
karena saya dianggap sebagai partner oleh “BUSINESS OWNER” ……
Selain mengembangkan GBS, secara pribadi saya diberikan kebebasan untuk berekspresi …… baik di internal maupun eksternal:
ada beberapa kegiatan eksternal yang juga didukung oleh “business owner” antara lain:
1. menjadi KONSULTAN dan PENELITI di BANK DUNIA sejak tahun 2011-sekarang
2. menjadi KONSULTAN di Asean Development bank (ADB) mulai tahun 2007-2009
3. menjadi KONSULTAN di Institusi Pemerintahan dan BUMN
4. menjadi Anggota Komite Risiko di PT. Pupuk Kujang, Tbk. mulai tahun 2013-sekarang
Hasil scan finger yang dianalisis oleh Talents Spectrum ternyata mendekati “kebenaran” dengan tingkat kesalahan sebesar 15% dan tingkat signifikansi sebesar 85%.